27 Mar 2013

Jari Arhat



Jurus Jari Arhat, diciptakan oleh seorang biksu bernama Fuhu. Fuhu merupakan salah satu dari 18 arhat murid Sidharta. Semula di bawah Sidharta hanya ada 16 Arhat, namun setelah agama Buddha memasuki Cina bertambah dua Arhat; Fuhu dan Xianglong. Sebelum menjadi Arhat ke-18, Fuhu bertugas menyebarkan agama Buddha di Cina. Suatu hari di kawasan propinsi Sinchuan, dirinya bertemu dengan dengan kawanan perampok. Kepala perampok tersebut memelihara seekor macam besar yang ganas dan garang. 

Macam tersebut sangat kuat dan buas, banyak pesilat tangguh yang tak berdaya menghadapinya dan menjadi korban. Akibatnya, para perampok semakin merajalela dan menyusahkan para penduduk Sinchuan. Melihat keadaan tersebut, Fuhu tak bisa berdiam diri. Sang kepala perampok melepaskan harimaunya untuk menghabisi Fuhu. Namun di luar dugaan para perampok justru terkejut, karena sang harimau ditundukkan oleh Fuhu hanya satu jurus jarinya. 

Fuhu berhasil menyadarkan kawanan perampok tersebut, namanya pun menyebar ke seluruh penjuru negeri. Dirinya pun bergabung denga deretan Arhat, sang harimau juga memperoleh kesempurnaan seperti dirinya. Jurus satu jarinya disebut Jari Arhat. Jurus Jari Arhat menjadi salah satu jurus pemungkas para biksu Shaolin. Seorang pengguna jurus tersebut biasanya memadukan Jari Arhat dengan tenaga dalam sehingga daya bunuhnya menjadi sangat dasyat. Oleh karena itu jurus ini tidak diwariskan secara sembarang. Hanya biksu senior yang berbudi luhur yang diperbolehkan untuk berlatih jurus ini.

Tapak Buddha




Pada masa dahulu kala di zaman Tian Chu (India), para penduduk hidup dalam keadaan menderita, kelaparan, miskin dan diserang oleh berbagai macam penyakit. Sebaliknya, para bangsawan hidup mewah, berfoya-foya dan bersikap semena-mena terhadap rakyat jelata. Hawa iblis timbul dari ‘”kebencian” kaum miskin dan “keserakahan” kaum bangsawan. Saat itulah sang ketua kaum brahmana mengambil kesempatan untuk menguasai seluruh negeri serta membangkitkan 5 siluman racun; Hawa nafsu, Harta, Pikiran, tindakan, dan Pengetahuan. Kelima racun tersebut bersumber dari hawa jahat manusia yang merajalela tiada henti, membawa penderitaan dan menggempakan bumi langit.




Di saat kritis Shidarta Gautama hadir ke bumi, bertekad untuk membasmi iblis dan para siluman yang merajalela mencelakai umat manusia. Berkomplot dengan siluman 5 racun, Brahmana mengeroyok Sidharta. Pertarungan berlangsung hingga 7 hari 7 malam, akhirnya sang Budha pun terdesak. Di ambang batas hidup mati, Sidharta terapung antara batas dunia dan nirwana, terlepas dari semua penderitaan. Saat itulah Sidharta menyadari akan segala keberadaan di alam semesta. Gunung yang tinggi, gemericik air sungai, jutaan hewan dan insan, segala perubahan yang ada di dunia ini pada dasarnya adalah satu. Dari sinilah muncul sebuah kebijaksanaan agung. Kebijaksaan agung tersebut mampu mengendalikan alam, hingga terciptalah sebuah jurus hebat bernama “Tapak Sakti Budha”. Ada 9 bentuk jurus, kekuatannya menggelegar dan membahana, menghancurkan para iblis dan siluman tersebut;

Jurus ke-1; Cahaya buddha muncul / Sinar Sang Budha Menyeruak

Jurus ke-2; Buddha Mengguncang Sungai gunung / Budha menghentak Jagad

Jurus ke-3; Lampu Buddha Bertudung Emas / Lentera Budha di Puncak Emas

Jurus ke-4; Budha Menegur Ghalan / Buddha Bertanya pada Rama Bodhisatva

Jurus ke-5; Menyambut Buddha di Nirwana / Menyongsong Budha di langit Barat

Jurus ke-6; Buddha Lahir ke Dunia / Budah Turun ke Jagad

Jurus ke-7; Buddha menyinari Dunia / Sinar sang Buddha Menerangi Jagad

Jurus ke-8; Dharma Buddha tak Bertepi / Kesaktian Buddha Tiada Tara

Jurus ke-9; Segenap Buddha Menyembah Sakyamuni / Para Buddha Menghadap yang Maha Suci.




Setiap jurus memiliki daya serang yang dasyat dan tak terbendung, namun juga terdapat kekuatan alam semesta yang memelihara dan menjaga kehidupan. Dipadukan dengan Ilmu Es Penolak api yang tercipta dari Ilmu Api Suci Persia dan Ilmu Es Hitam India, jurus ini pun menjadikan jurus sakti paling hebat dari semua jurus yang ada di rimba persilatan. Setiap jurus memiliki karakteristik dan penyerapan energi alam dengan sikap mudra yang berbeda-beda ketika mengerahkannya. Namun jurus ke-9; Segenap Buddha Menyembah Sakyamuni memiliki keunikan yang tidak dimiliki 8 jurus lainnya. Jurus ini hanya bisa dikuasai jika seseorang telah menguasai 8 jurus awal terlebih dahulu. Ini dikarenakan jurus ke-9 merupakan esensi dari jurus ke-1 sampai jurus ke-8. Selain memiliki kekuatan yang lebih dasyat, jurus Segenap Buddha Menyembah Sakyamuni memiliki kekuatan untuk menetralisir atau menguraikan segala macam bentuk serangan sekuat apapun.




Setelah membasmi para iblis di tanah Tian Chu, Sidharta memperoleh wahyu di bawah pohon Bodhi lalu mewariskan jurus sakti tersebut kepada para 9 muridnya untuk mencegah kembalinya iblis. Kemampuan 9 muridnya terbatas, tidak bisa mengembangkan kemampuannya secara maksimal. Maka diciptakanlah 9 senjata Pusaka Prajurit Buddha. Masing-masing murid meiliki satu senjata pusaka agar kelak mereka memiliki bekal untuk membasmi iblis.




Waktu pun berlalu, meski sandi rapalan jurus ke-9 masih tersimpan di kuil Xilai di India namun sandi 8 jurus lainnya tesebar di daratan Cina. Ketika dinasti Han runtuh berganti Dinasti Sui, Yang Kwang sang kaisar dinasti Sui memerintah dengan lalim. Ketika masa itu muncul seorang putra naga yang bernama Lie Shi Min, putra kedua dari perdana menteri Lie Yuan yang menguasai 4 Jurus tapak Buddha. Dengan jurus sakti Tapak Buddha dan pedang langit, Lie shi Min meruntuhkan dinasti Sui dan membangun Dinasti Tang Raya.

Dinasti Tang bertahan hingga 3 abad lamanya dan runtuh pada generasi ke-20. Perang pun kembali berkecamuk. Negeri dalam keadaan kacau balau dan tibalah priode 5 dinasti dan 10 kerajaan. Di Masa pemerintahan 5 dinasti para jagoan berebut wilayah kekuasaan, negara terpecah belah, pemerintah amat bobrok, moral semakin merosot dan rakyat hidup dalam penderitaan. Pergantian 5 dinasti berlangsung cepat hanya dalam 40 tahun, hingga akhirnya di tahun 947 masehi, Liu Zhiu Yuan membangun kerajaan dinasti Han.




Di masa kekacauan itulah jurus Tapak Buddha kembali muncul di rimba persilatan melalui Li Wu Ming yang merupakan keturunan dari dinasti Tang. Namun Li Wu Ming tak berumur panjang, sebelum dirinya mangkat ia pun mewariskan 3 jurus Tapak Buddha yang dikuasainya kepada seorang pemuda yang telah diangkat sebagai muridnya bernama Long Ge Er. Long Ge Er amat berjodoh dengan sang Buddha, hati yang murni dan sikap welas asih yang dimilikinya menjadikan dirinya sebagai pewaris sejati dari Tapak Buddha. Long Ge Er menguasai 9 jurus Tapak Buddha secara sempurna, dipadu dengan 9 senjata Prajurit buddha yang menyatu dalam tubuhnya, menjadikan dirinya sebagai sosok pendekar tangguh bahkan dapat mengalahkan ilmu-ilmu terdasyat pada masa itu, sepeti Ilmu Kitab langit dan Ilmu Halilintar Ungu. Setelah mengembalikan kedamaian di tanah daratan, Long Ge Er pun menyepi dan mengundurkan diri dari rimba persilatan.




Setelah zaman semakin berganti dan waktu semakin berlalu, 9 bilah senjata Prajurit Buddha menghilang dari dunia. Yang tersisa hanyalah Rapalan Sandi Tapak Budha yang telah tersebar ke 3 Daratan. Yaitu di Perguruan Shaolin Cina, Aliran Rahasia di Istana Potala Tibet dan juga India yang merupakan tempat asal Tapak Buddha itu sendiri.




Kuil Shaolin di Cina mendapatkan 4 jurus pertama Tapak Buddha yang kemudian diubah menjadi 4 Jurus Pedang Sakti Bodhidarma. Kekuatan dari Jurus ini bahkan cukup ampuh untuk melawan Pedang Sakti 9 Matahari. Sementara di Aliran Rahasia Tibet memperoleh satu jurus pertama Tapak Buddha yang kemudian diubah menjadi satu aliran Kung Fu Tapak Zhen Yan yang dipadu dengan Ilmu Sutra Prajnaparamita. Sementara India masih menyimpan baik Rapalan 9 sandi Tapak Buddha secara utuh, termasuk juga Ilmu Es Penangkal api.

Meski Jurus Tapak Buddha memiliki dasar tenaga dalam Ilmu Es Penangkal Api. Namun jurus ini juga tak kalah hebatnya jika dipadukan dengan Ilmu Sutra Prajnaparamita dari Tibet. Ataupun dengan ilmu ciptaan Bodhidarma seperti Ilmu Perisai Lonceng Emas dan Ilmu Pengubah Otot.

25 Mar 2013

MEGAMAN | X



Serial Megaman X (di Jepang disebut Rockman X) pertama kali diluncurkan untuk konsol Super Famicom dan Super Nintendo Entertainment System (SNES) tahun 1993. Game yang menjadi salah satu franchise andalan Capcom ini merupakan kelanjutan dari serial Megaman klasik di era tahun 80 sampai 90-an. Meski mengalami perubahan grafis dari 2D ke 3D, gameplay dasarnya masih sama. Pemain harus mengalahkan seluruh robot master di setiap stage, mengumpulkan senjata mereka dan menggunakannya untuk melawan boss terakhir.

Serial Megaman X bersetting abad ke 22, atau sekitar 100 tahun setelah even terakhir dalam Megaman klasik. Serial ini menceritakan perjuangan android super canggih bernama X yang melawan pasukan Reploid dibawah pimpinan Sigma. Dalam sekuel selanjutnya X tidak lagi berjuang sendiri. Dua rekan baru bernama Zero dan Axl diperkenalkan oleh Capcom dengan watak dan senjata berbeda. Sama dengan X, baik Zero dan Axl mempunyai kemampuan untuk menyerap senjata musuh yang dikalahkannya, namun dengan eksekusi yang berlainan.

Tahun 20XX era pemberontakan robot berakhir dan perdamaian yang dicita-citakan umat manusia akhirnya tercapai. Dr. Willy diberitakan telah tewas, namun isu itu tidak bisa dipastikan. Even diantara Megaman dan Megaman X menunjukkan bahwa akibat Virus Maverick, Dr. Willy yang kabarnya telah tewas dapat hidup kembali. Dia lalu membuat sebuah android bernama Zero yang diprogram hanya untuk membunuh. Namun Zero ternyata menentang perintah itu. Dr. Willy menganggap Zero sebagai produk gagal. Dia tidak lagi dioperasikan dan ditidurkan dalam sebuah kapsul. Setelah itu Dr. Willy menghilang entah kemana.

Bagi Dr. Thomas Light (sang kreator Megaman) manusia dan robot seharusnya dapat hidup bersama. Namun perang kadang dibutuhkan untuk mencapai perdamaian. Dr. Light berpikir bukan tidak mungkin di masa depan para robot akan memberontak lagi. Demi alasan itulah dia lalu meneliti versi upgrade dari Megaman yang disebutnya dengan “X.” Simbol itu mewakili sesuatu atau untuk potensi yang belum diketahui.

X menjadi android pertama di dunia yang diberikan kemampuan untuk membuat keputusan sendiri. Dibanding robot ciptaan Dr. Light lainnya, X mempunyai kekuatan fisik dan persenjataan yang lebih hebat. Desain X juga dibuat lebih advance dengan model armor yang lebih tangguh dan modern. Fisiknya tidak lagi berbentuk anak-anak, namun lebih tinggi dan berusia seperti remaja di akhir usia belasan sampai awal 20-an. Dr. Light tetap memberikan warna biru yang bermakna untuk perdamaian.

Namun demikian Dr. Light khawatir jika X kelak akan mengancam keselamatan umat manusia. Ini karena Dr. Light belum memasukkan program untuk perasaan dan moral dalam chip otak milik X. Selain itu Dr. Light sadar jika usianya sudah tidak lama lagi sehingga tidak cukup waktu baginya untuk menguji X. Agar tidak jatuh ke tangan yang salah, Dr. Light memutuskan menyegel prototype X dalam sebuah tabung. Tidak diketahui apa yang terjadi berikutnya, namun diperkirakan Dr. Light meninggal beberapa waktu kemudian.

Hampir 100 tahun kemudian, sebuah ekspedisi yang dipimpin oleh Dr. Cain menemukan kapsul X terkubur di reruntuhan gudang laboratorium milik Dr. Light. Bersama dengan kapsul X ada juga pesan holografik dari Dr. Light yang menjelaskan anatomi X dan pengoperasiannya. Di kemudian hari pesan holografik itu tetap dapat digunakan X berkomunikasi dengan image Dr. Light. Jika masih hidup, Dr. Light tentu akan gembira melihat X dibangkitkan kembali oleh Dr. Cain yang baik hati dan kemudian berjuang untuk manusia.

Penemuan X menandai jaman baru era robot. Setelah tubuh X diteliti, Dr. Cain membuat robot jenis baru berdasarkan X yang bernama Reploid (atau Repliroid). Istilah Reploid berasal dari kata “replica” dan “android.” Reploid mempunyai mental yang sama dengan manusia. Mereka dapat berpikir, merasakan dan membuat keputusan sendiri. Umumnya Reploid berbentuk humanoid (sama dengan manusia) laki-laki atau perempuan dan ada juga yang berupa binatang. Dalam perkembangannya Reploid juga memakai atribut seperti manusia (misalnya pakaian). Sehingga kadang menjadi sulit dibedakan apakah mereka robot atau manusia.

Reploid lalu diproduksi massal untuk digunakan membantu pekerjaan manusia. Namun tiruan tidak pernah sebaik aslinya, dan begitu pula Reploid yang tidak sesempurna X. Apalagi ada beberapa bagian X yang tidak diketahui Dr. Cain. Akibatnya ada Reploid yang berubah jahat karena disusupi virus, kesalahan program atau karena pikiran mereka yang menganggap manusia lebih lemah. Para Reploid jahat ini kemudian disebut sebagai Maverick (dalam versi Jepang disebut Irregular).

Anggota dewan meminta Dr. Cain mengatasi masalah ini. Maverick Hunter lalu dibentuk dengan dipimpin oleh Sigma yang merupakan Reploid terkuat ciptaan Dr. Cain. Tugas mereka adalah melindungi dunia dari serangan Maverick. Dari serangkaian penyelidikan terungkap bahwa asal virus Maverick berasal dari sebuah Maverick merah bernama Zero. Rupanya Dr. Willy sebagai kreatornya telah memasukkan program virus itu agar Zero menjadi jahat. Agar tidak terus menyebar, maka sumber virus yaitu Zero harus dimusnahkan.

Sigma lalu memburu Zero dan berhasil menemukannya di bekas laboratorium Dr. Willy. Zero yang disusupi virus terlihat seperti orang gila namun bertarung sangat kuat. Sigma yang diserang bertubi-tubi sempat memukul helm Zero hingga dia tidak sadar. Karena tidak kuat lagi, Sigma menyuruh anak buahnya untuk membawa tubuh Zero. Namun Sigma tidak sadar jika virus Maverick mulai menyusup ke memorinya. Perlahan-lahan virus itu mulai bermutasi dan mengubah fisik dan pikiran Sigma. Akhirnya Sigma yang dikuasai virus menjadi jahat dan menginfeksi banyak reploid lainnya. Pengkhianatan Sigma itu akhirnya memicu perang besar.

Merasa ikut bertanggung jawab, X lalu bergabung dengan Maverick Hunter di tim Elite 17 yang sebelumnya dikomandoi oleh Sigma. Dalam timnya X hanya berperingkat sebagai hunter kelas B karena dianggap masih ragu-ragu. Ini berbeda dengan Zero dan Sigma sebagai hunter kelas A karena sempurna dalam misi. Pada akhirnya Zero dan X berteman baik dan bahkan Zero banyak mengajari X. Walaupun hanya kelas B, sebenarnya X mempunyai potensi yang tidak terbatas (terungkap dalam Megaman X4).

Dalam gamenya diceritakan duo X dan Zero selalu berhasil mencegah rencana Sigma menghancurkan bumi. Dalam Megaman X5 terungkap rencana Sigma yang sebenarnya adalah menjadi yang terkuat dengan mencampur program virusnya dengan virus Zero. Menurut Sigma bentuk sebenarnya Zero hanya akan muncul jika dia dimasuki virus Zero. Yang lebih mengejutkan lagi, Sigma mengatakan ada orang lain yang selama ini membantunya memberi tubuh baru. Disebutkan bahwa X mengenal baik orang itu dan semua dugaan mengarah pada Dr. Willy.

Hancurnya Sigma harus dibayar mahal dengan tewasnya Zero. X beruntung karena masih hidup meski rusak parah. Ajaibnya, di saat itu tiba-tiba muncul image holografik Dr. Light yang memulihkan tubuh X. Sejak insiden itu, selama beberapa waktu X terus memerangi Maverick dengan menggunakan Z-Saber milik Zero. Tanpa sepengetahuan X, Zero sebenarnya masih hidup dan itu baru diketahui setelah X menghancurkan kloning Zero (disebut Zero Nightmare) buatan seorang reploid ilmuwan bernama Gates (Megaman X6).

Dalam Megaman X7 dikisahkan duo X dan Zero mendapatkan partner baru bernama Axl, mantan anggota Red Alert. Axl adalah prototype reploid generasi baru yang mempunyai kemampuan meniru kekuatan musuhnya. Dan Sigma sepertinya memang akan sulit dihancurkan. Selain dihidupkan kembali oleh reploid jahat, DNA virus Sigma ada di setiap tiruan chip Reploid generasi baru. Dengan kata lain, kebanyakan reploid baru berpeluang terinfeksi oleh virus ini. Akibatnya Sigma mudah beregenerasi dan setiap saat mungkin akan kembali (Megaman X8).

Beberapa tahun setelah even dalam serial Megaman X, akhirnya perang Maverick dapat diakhiri oleh X dengan bantuan program antibodi Sigma. Vaksin ini dikembangkan dari Mother Elf (atau Dark Elf), sebuah reploid yang dibuat dari bagian tubuh Zero sebagai senjata untuk mengakhiri perang. Namun akibat rencana Doctor Veil, Mother Elf berubah jahat dan tubuh asli Zero dicuri untuk dibuat sebagai Omega. Kejadian ini memicu “Elf Wars” sebagai perang paling berdarah di muka bumi karena 60% manusia dan 90% reploid musnah.

Agar dapat hidup kembali, otak Zero kemudian diletakkan dalam sebuah tubuh baru. X bersama-sama dengan Zero kemudian memerangi Omega yang merupakan ciptaan terkuat Dr. Veil. Mereka berhasil menang dan kemudian Dr. Veil yang telah berubah menjadi cyborg dibuang ke gurun. Sementara itu Omega dijatuhi hukungan pengasingan di orbit bumi. Setelah kejadian itu Zero kembali menyegel dirinya sementara X mendirikan Neo Arcadia.

X memimpin Neo Arcadia dan memberikan dunia damai dimana robot dan manusia dapat hidup berdampingan. Namun para korban perang yang mesti dihadapi dan dia yang harus berjuang seorang diri melawan musuhnya lambat laun merusak hati X. Dia tidak lagi peduli dengan Maverick yang telah dihancurkannya. Lelah dengan hidupnya yang sangat panjang, membuat X khawatir suatu saat dia akan berubah menjadi lebih buruk dari musuhnya. X lalu mengorbankan tubuhnya untuk menyegel Dark Elf. Sementara itu pikirannya tetap hidup bebas sebagai Cyber Elf (semacam image).

Tubuh X dibuatkan tiruannya oleh Ciel, sebuah reploid ilmuwan yang berbentuk gadis remaja. Tiruan itu disebut “Copy X” dan berdasarkan DNA dari X yang asli. Ciel percaya bahwa masalah dapat dipecahkan dengan ilmu pengetahuan dan tidak dengan perang. Sayangnya tiruan X ini memerintah Neo Arcadia dengan tangan besi. Dia merasa lebih kuat dari siapapun bahkan X yang asli. Dengan Z-Sabernya, Zero akhirnya berhasil mengalahkan Copy X. Namun di game Megaman Zero 2, Copy X dibuat ulang oleh Dr. Veil dengan kekuatan DNA Resurrection.

X sang pahlawan legendaris akhirnya benar-benar kembali dalam Megaman Zero 3. Dia memperingatkan Copy X agar tidak menggunakan seluruh kekuatannya. Ini karena Dr. Veil meletakkan semacam bom yang akan meledak jika Copy X berubah ke bentuk terkuatnya. Copy X tidak mendengarkan peringatan X dan tetap mengeluarkan semua kekuatannya yang membuat tubuhnya hancur seketika.

Sementara itu Dr. Veil menggunakan kekuatannya untuk mengendalikan seluruh reploid agar berpihak padanya. Zero mengejarnya dan berusaha menghentikan rencana jahat itu. Disanalah dia bertemu dengan Omega yang ternyata menggunakan tubuh Zero yang asli. Dengan kata lain, Zero tetap saja Zero, hanya saja berada di yang tubuh lain. X yang akhirnya tiba di tempat itu mengatakan bahwa 100 tahun sebelumnya dia dan Zero telah mengalahkan Omega.

Zero kembali berhasil mengalahkan Omega. Saat itulah X berpesan pada Zero bahwa dia telah menggunakan semua tenaganya dan tidak punya banyak waktu lagi. Ancaman Dr. Veil telah lenyap dan X ingin agar Zero melindungi reploid dan umat manusia. Setelah itu X tidak pernah muncul lagi namun diperkirakan energi kehidupannya kembali ke Cyberspace.

Xicheng Wang (Dewa Iblis Tua)



Ketua senior Aliran Lou Cha dengan pembawaan yang selalu tampil tenang dan berwibawa, namun menyimpan kekejaman dan kelicikan yang tak telihat serta tak dapat ditebak dengan berbagai siasat dibalik wajah tenangnya. Dewa Iblis Tua alias Xicheng Wang amat pandai dalam memainkan taktik psikologis sekaligus bersiasat dalam merancang skenario guna memanfaatkan orang di sekitarnya, baik itu adalah lawan maupun kawan untuk mencapai tujuannya. Meski tak sekejam Dewa Iblis awan Api, Dewa Iblis Tua tetaplah sosok yang ditakuti sekaligus dihormati oleh seluruh pengikut Aliran lou Cha.


Xicheng Wang mewarisi jabatan Ketua lou Cha dari ayahnya Xicheng Ye, dengan kemampuannya ia mampu memperbesar kekuasaannya alirannya hingga ke daratan Cina. Ketika itu ilmu Pengubah Otot Xicheng Wang masih berada di tahap Putih, namun meskipun begitu ia sanggup menundukkan 3 pendekar handal di Cina. Yang kemudian diberikan jabatan terhormat sebagai sesepuh senior di Aliran lou Cha. Di cina pula Xicheng Wang mengalami nasib naas, istrinya diperkosa oleh Monter Pedang (Lian cheng) yang menuntut balas atas kematian sanak saudaranya. Bahkan ratusan anggota Lou Cha mati di bawah Pedang Jenderal Cakap milik seorang jagoan misterius (Kakek Tua / Lou Zu Zong). Sebagai tanda peringatan, jagoan itu meninggalkan tanda bekas luka di kepala Xicheng Wang.

Mengetahui bayi yang dikandung istrinya bukanlah anaknya, Xicheng Wan pun berniat membunuhnya ketika baru dilahirkan. Namun niatnya dicegah oleh Raja Sesepuh (Yamamoto). Dengan alasan bahwa anak tersebut adalah Iblis lou Cha yang menitis ke dunia. Hubungannya dengan Raja sesepuh pun semakin memburuk ketika terjadi silang pendapat dan menentang niat Raja Sesepuh untuk berdamai dengan Aliran Tongtian. Ia pun mengutus Xicheng Yong untuk membunuh Raja sesepuh sekaligus sebagai ujian apakah Xicheng Yong layak menjadi anaknya sekaligus Ketua Aliran lou Cha.


Meski telah mengundurkan diri dari jabatan Ketua lou Cha, Xicheng Wang tetaplah seorang pendekar sejaman yang amat tangguh. Dengan Ilmu Pengubah Otot Permulaan Tahap hitam; 3 rajah perang dan Jurus Tendangan Maut ia dapat mengalahkan para Ksatria Long Hu Men yang menyerbu ke Benteng Tiada Tara seorang diri. Namun dibalik kekuatan dan kekejamannya, Xicheng Wang memiliki rasa persaudaraan yang kuat terhadap orang-orang yang dianggapnya istimewa. Seperti kekagumannya terhadap Shi Hei Long, bahkan Xi Cheng Wang menjebak Dewa Golok Koga demi membalaskan dendam Dewa api yang telah dianggapnya sebagai saudara sendiri. Kemampuan Xicheng Wang sempat musnah ketika dikalahkan oleh Dong Wudi dan Jin shen long, namun pulih kembali berkat ilmu penghisab energi dan kristal intisari Fu Xu.

Chi You (Barbarian)


Chi You (Barbarian)


Dijuluki Dewa Perang sekaligus berkedudukan sebagai ketua Aliran Yuanshi yang menguasai daerah perairan dan pantai di Thailand. Watak Chi You yang keras, garang, dan suka bertarung amat cocok dengan julukan dan karakteristik Ilmu Guncangan Langit Pan Gu yang dikuasainya, yang mengutamakan kekerasan dan tenaga dalam pertempuran. Perawakannya yang terkesan garang dan tubuhnya yang tinggi besar saja dapat membuat ciut nyali setiap orang yang melihatnya, apalagi jika ditambah dengan semangat tempur dan daya juangnya yang tak kenal takut. Sebagai Dewa Perang yang gemar bertarung, Chi You akan semakin kuat dan bersemangat jika bertemu dengan lawan yang lebih kuat daripada dirinya. Ia menghormati lawan-lawan tangguh dan menjadi suatu kebanggaan dapat bertarung dengan orang yang dianggapnya kuat.


Sebagai ketua aliran Yuanshi, Chi You Bermusuhan dengan Aliran Tong Tian yang juga berkedudukan di Thailand, terutama terhadap Tie Linggong sang ketua senior aliran Tong Tian. Hal ini karena ayah Chi Yao yang merupakan ketua Yuanshi terdahulu tewas terbunuh di tangan Tie Linggong. Bagi Chi You yang menjadi ancaman bagi dirinya di Tong Tian hanyalah Tie Linggong, sedangkan ketua junior Tie Wulang sama sekali tidak dianggap oleh sang Dewa Perang. Selain suka bertarung, ketua Yuanshi yang satu ini memiliki harga diri yang tinggi. Pantang baginya melakukan kecurangan dalam pertarungan. Dirinya juga tidak sudi jika pertempurannya dicampuri orang lain meski bermaksud untuk membantu, karena baginya itu adalah suatu penghinaan.


Dengan ilmu Guncangan langit Pan Gu Hingga tahap 38, kekuatan Chi You tidak terpaut terlalu jauh dari Dong Fang Wudi ataupun Dewa Iblis Awan Api. Namun kekuatan yang sesungguhnya dari Chi Yo buerasal dari semangat dan daya juangnya yang tak pernah menyerah dan pantang mundur. Hal ini dibuktikan ketika bertarung dengan Dewa Iblis pada perayaan ulang tahun ke-100 aliran Tong Tian. Tanpa gentar ia berani menantang Dewa Iblis Awan Api dan mampu mengimbangi Ilmu Pengubah Otot Pertengahan Tahap Hitam. Bahkan pada pertarungan jabatan Perguruan Ginseng, meski akhirnya kalah Chi You sempat membuat Jin Louhan yang telah menguasai Perisai Lonceng Emas Tahap 11 kewalahan. Shi Hei Long sendiri juga mengakui dan merasa agak gentar dengan semangat dan daya juang Chi You yang gigih dan tak pernah mati.

Tie Linggong


Tie Linggong


Merupakan ketua senior aliran Tongtian yang berkedudukan di Thailand. Selain dikenal tangguh “rubah tua” yang satu ini juga menyimpan sifat licik dan kejam dibalik sikap angkuhnya yang berwibawa, serta tak segan-segan mengorbankan orang lain demi tujuannya. Keahlian Tie Linggong dalam bersiasat dan memainkan taktik psikologis tak kalah hebat dari Dewa Iblis Tua (Xicheng Wang). Juga seperti halnya Dewa Iblis Tua, dibalik kekejaman dan kelicikannya Tie Linggong tetaplah seorang ayah yang menjaga dan membimbing anak-anaknya, terutama terhadap putra bungsunya Tie Wulang sang ketua junior Aliran Tongtian. Meski terkadang dirinya juga tidak mempercayai sepenuhnya para anggota keluarganya tersebut.


Sebagai aliran besar yang menguasai hampir semua basis utama di Thailand, kekuasaan dan kekuatan Aliran Tongtian tidak kalah dari Aliran Loucha ataupun Teratai Putih. Meski tidak akur dengan Aliran Yuanshi dan Guang Fa yang pada dasarnya berasal dari satu aliran, Tongtian adalah yang terkuat dan juga terbesar diantara ketiganya. Sebagai ketua senior dari aliran tersebut meski telah mengundurkan diri, Tie Liggong adalah sosok yang paling berkuasa di Aliran Tongtian walaupun jabatan sebagai ketua resmi dipegang oleh anaknya Tie Wulang. Ambisinya untuk memajukan aliran Tongtian tidak pernah surut meski dirinya telah berusia lanjut. Bahkan demi mewujudkan ambisinya tersebut, ia pernah beniat merekrut Kakek Tua sang Tiada Lawan ke dalam alirannya yang tentu saja berakhir dengan kegagalan.


Selain menyandang Ilmu Xiangyuan Pengguncang Langit yang diwariskan turun temurun dari leluhur Aliran Tongtian terdahulu, Tie Linggong juga dapat mengerahkan kekuatan sesungguhnya dari Ilmu Kitab Doktrin. Ini dikarenakan Tie Linggong menyimpan sarira di dalam tubuhnya. Ilmu Xiangyuan Pengguncang Langit miliknya telah mencapai tahap tinggi bahkan sanggup mengimbangi Ilmu Pengubah Otot Pertengahan Tahap Hitam milik Dewa Iblis Awan Api. Apalagi jika ditambah dengan tenaga pemungkas Kitab Doktrin, bisa dibayangkan begaimana dasyatnya puncak kekuatan Tie Linggong. Namun meski begitu Tie Linggong tidak sembarangan dalam mengerahkan kekuatan puncak Kitab Doktrin, karena setiap kali tenaga ini dikerahkan maka akan menghabiskan sebutir sarira.

Setelah mendapatkan giseng 10.000 tahun dari Dong Fang Wu Di, Tie Linggong semakin giat meningkatkan kekuatannya guna menguasai kekuatan Kitab Doktrin. Hanya dalam waktu setahun tenaganya pun meningkat pesat dibandingkan sebelumnya. Bahkan dirinya menjadi lebih muda dibandingkan usianya. Meski berlatih ilmu yang sama, namun hasil yang didapat amat bertolak belakang dengan anaknya Tie Wulang yang menjadi terlihat lebih tua10 tahun.

Hong Dong


Hong Dong

Dikenal sebagai pendekar sejaman yang amat dihormati dan disegani di rimba persilatan. Hong Dong merupakan pewaris Kaypang generasi ke-38 dan juga guru dari Wang Xiao Long. Hong Dong bersifat jujur, lurus, dan tak segan menegakkan kebenaran, sehingga di usia 30 tahun dirinya diangkat menjadi murid Li San Jue yang merupakan Pewaris Kaypang di masa itu. Dirinya yang selalu berjuang memberantas kejahatan membuat Hong Dong dikenal sebagai pendekar pembela keadilan dan ditakuti oleh pendekar dari aliran hitam. Bahkan Bai Wu Ya sang ketua Perguruan Guang Fa menaruh hormat padanya dan menganggap Hong Dong sebagai sahabat seperjuangan. Sifat Hong Dong yang menjunjung tinggi keadilan membuat dirinya tak bisa tinggal diam melihat tindak kejahatan saudara seperguruannya; Tang Yizui (Monster Mabuk). Di saat dirinya berkelana demi membuat perhitungan dengan Tang Yizui, Hong Dong bertemu dengan seorang wanita yang kerasukan dan menjadi kejam akibat berlatih Ilmu 9 Rembulan secara menyimpang. Hong Dong pun mengurung dirinya di goa pendalaman lembah demi meredam sifat bengis wanita tersebut, sampai akhirnya dirinya bertemu dengan Wang Xiao Long dan mengangkatnya sebagai murid.
Sebagai pewaris Kaypang Hong Dong menguasai jurus 18 Telapak Penakluk Naga dan Jurus Tongkat Penggebuk Anjing. Dipadu dengan tenaga dalam Hawa Bintang Sakti yang sudah amat sempurna, kekuatan Hong Dong menyamai Tahap Hitam Permulaan Ilmu Pengubah Otot. Kedasyatan Kung Fu Hong Dong terletak pada variasi jurusnya yang selalu berubah-ubah dan bervariasi, sehingga hanya sedikit jagoan yang bisa menandinginya. Sebagai seorang sesepuh, Hong Dong telah banyak memberi sumbangan yang berarti bagi para Ksatria angkatan muda Long Hu Men dalam memberantas kejahatan. Namun dalam penyerbuan ke Aliran Lou Cha, dirinya dikalahkan oleh Ilmu Pengubah Otot Tahap Hitam; Satu Rajah Perang milik Dewa Iblis Awan Api sehingga harus kehilangan kedua tangannya. Meski menjadi cacat, tekad Hong Dong untuk membela keadilan tak pernah surut. Dirinya pun mewariskan tenaga dalam untuk Muridnya; Xiao Long, dengan harapan agar Xiao Long kelak meneruskan tekad dan perjuangannya dalam menegakkan kebenaran.

23 Mar 2013

Jurus Tendangan Maut



Jurus tendangan ini diciptakan oleh Wu Chaoqan pada masa dinasti Qing ketika ketika Kaisar Qian Shi Long masih memerintah. Wu Chaoqan adalah pewaris tinju Chankong yang terkenal di Guandong, kekuatan tinjunya bahkan dapat membunuh kuda dengan sekali serangan. Dia datang ke Beijing untuk mengikuti ujian beladiri agar bisa menjadi pimpinan tertinggi militer. Meski baru pertama melihatnya, Ke Long yang merupakan anak dari panglima jenderal militer merasa iri pada kehebatan Kung Fu Wu Chaoqan. Ke Long yang bersifat angkuh dan congkak pun memaksakan diri untuk bersikap sopan demi berkenalan dengan Wu Chaoqan. Ke Long bertujuan untuk menyelidiki jatidiri Wu Chaoqan supaya dapat mengetahui apakah kekhawatirannya berlebihan atau bukan.


Ke Long berhasil membuat Wu Chaoqan merasa sepeti sepasang pendekar yang saling menghormati. Setelah berhubungan bebrapa lama, kemudian mereka saling mengangkat saudara. Ke long bahkan berhasil mengundang anak dan istri Wu Chaoqan untuk tinggal di rumahnya, masuk ke sarang harimau. Semakin lama, kebencian dan rasa iri Ke Long ke pada Wu Chaoqan semakin menjadi-jadi, ia bahkan merasa iri karena Wu Chaoqan memiliki istri yang cantik. Lanxin. Ke Long pun memepersiapkan rencana untuk mencelakai Wu Chaoqan, namun Ke Long memutuskan terlebih dahulu untuk menjajal kehebatan Tinju Chankong lewat latih tanding. Hanya dalam 50 jurus Wu Chaoqan berhasil mengalahkan Ke Long.


Merasa semakin terancam Ke Long pun memutuskan untuk menghabisi Wu Chaoqan dengan racun Penghancur Kung fu. Wu Chaoqan pun terjebak, anaknya mati pun mati akibat pukulan ketika mencoba menyelamatkan ibunya yang ingin dinodai oleh Ke Long. Lanxin amat bersedih sehingga bunuh diri. Kekejaman Ke Long tidak berhenti, dia mencabut lidah Wu Chaoqan dan menghancurkan sepasang tangannya sehingga tidak bisa menggunakan lagi Tinju Chankong. Wu Chaoqan kehilangan seluruh Kung Fu nya dan juga cacat tapi tetap dibiarkan hidup. Ke Long sengaja tidak membunuh Wu Chaoqan karena ingin memperlihatkan kehebatan kepada orang-orang yang dulu pernah mengancam dirinya. Wu Chaoqan yang telah lumpuh dan sekarat diselamatkan oleh seorang rahib Shaolin bernama Guru Agung Beiku. Wu Chaoqan menyimpan dendam kesumat sehingga menjadi pendiam dan menyendiri. Dia memohon kepada Guru Agung Beiku untuk mengajarinya Kitab Pengubah Otot.


16 tahun kemudian, Wu Chaoqun berlatih dengan giat dan berhasil menguasai Kitab Pengubah Otot Hingga Permulaan Tahap Hitam 3 Rajah Perang. Sebagai pengganti sepasang tangannya yang cacat ia pun menciptakan Jurus tendangan hebat yang diberi nama Tendangan Maut. Wu Chaoqun pun pergi dari Shaolin mencari Ke Long yang kala itu telah bergelar sebagai Pangeran Shi Long.


Semenjak itu Wu Chaoqun membantai perguruan-perguruan besar yang setia pada Ke Long. Dalam waktu setahun, Jurus Tendangan dan Ilmu Pengubah Otot miliknya telah menghancurkan 36 perguruan dan aliran besar. Tidak seorang pun yang dapat menandingi Wu Chaoqun, sehingga begitu banyak antek-antek dan pengikut Ke Long yang tewas di tangannya. Walaupun Kung Fu Wu Chaoqun tinggi, ia juga sulit membunuh Ke Long karena banyak yang melindunginya. Wu Chaoqun pun menjadi buronan kelas satu dan Kaisar Qing mengeluarkan titah untuk menghabisinya. Wu Chaoqun yang telah berubah menjadi monster berdarah yang terkenal di Kangow membentuk suatu Partai Aliran yang semakin lama semakin besar, hanya dalam waktu 5 tahun telah memiliki pengikut lebih dari 100 ribu orang yang telah siap untuk membalaskan dendamnya.


Selama bertahun-tahun anak, istri dan saudara-saudara Ke Long berhasil dibunuh, namun Ke Long tetap selamat. Ke Long hidup dalam ketakutan, ia pun menyesali segala perbuatannya. Akhirnya ia pun membuang semua kesombongannya dan menjadi biksu di Shaolin. Dengan tulus ia membaktikan dirinya di kuil demi menebus semua kesalahannya. Mendengar Ke Long berada Di shaolin Wu Chaoqun pun menerobos ke Shaolin untuk menuntaskan dendamnya, Namun disana ia mendapati Ke Long yang telah bunuh diri demi menebus dosa-dosanya. Wu Chaoqun gagal membalaskan dendamnya, ia pun merasa bersalah terhadap anak dan istrinya. Akhirnya di bawah bimbingan Guru Beiku, Wu Chaoqun mengurung diri di puncak Gunung Merenung dan selamanya tidak pernah menampakkan dirinya lagi di jagat persilatan. Jurus Maut Miliknya tidak ada yang mewarisi dan hanya terkenal di Kangow selama enam tahun. Kabarnya Wu Chaoqun mati di usia tua di Puncak Gunung Merenung. Sebelum meninggal ia menuliskan rapalan Jurus Tendangan Maut di dinding gua. Belakangan Guru Beiku menganggap jurus ini terlalu keji dan tak baik jika diwariskan ke dunia persilatan sehingga dinding tersebut dihancurkan. Namun meski begitu Jurus ini masih tetap eksis dan dikuasai oleh Dewa Iblis tua muda.


Kekuatan dari jurus tendangan ini sangatlah dasyat dan tidak tergoyahkan bahkan sanggup menghancurkan energi pelindung tubuh. Perisai Lonceng Emas sekalipun sulit menahan kekuatan tendangan ini jika belum mencapai Tahap ke-7. Jurus Tendangan Maut dibagi menjadi 7 jurus, setiap jurus mempunyai tenaga penghancur yang dasyat;

Jurus ke-1; Satu Keberhasilan Penghancur Sejuta Tulang

Jurus ke-2; Penghancur Tebing Menggoncang Bumi

Jurus ke-3; Di Puncak tertinggi Ada Bahaya

Jurus ke-4; Tanpa Tanding dalam Setiap Serangan

Jurus ke-5; Selaksa Pasukan Berkuda Menggetarkan Dunia

Jurus ke-6; Mengguncang Gunung Sungai Menghentak 9 Daratan

Jurus ke-7; Batu Hancur Mengejutkan Langit

Wang Xiao Hu

Wang Xiao Hu


Wang Xiao Hu (Tiger wong), merupakan tokoh utama dalam serial Long Hu men sekaligus sebagai pemimpin dari tiga Kaisar Naga dan Harimau dan juga adik Tiri dari Wang Xiao Long. Xiao Hu lahir dari pernikahan Wang Bu Hu dan istri keduanya, Mei Niang. Semenjak kecil, Xiao Hu Telah digembleng dengan keras oleh ayahnya untuk berlatih beladiri. Maka tak heran, kekuatan Xiao Hu telah melebihi anak-anak seusianya. Bahkan di usia 18 tahun ia telah telah menguasai ilmu warisan leluhur, yaitu ilmu Hawa Penakluk Naga Penangkap Harimau dan juga jurus Tinju Kembar Rupa Harimau dan Bangau.

Semenjak kedua orangtuanya pergi tanpa sebab yg jelas, Xiao Hu pun bertekad pergi ke Hongkong untuk mencari keberadaan mereka. Di sana Xiou Hu bersahabat dengan empat jenderal (Guang Tou Xing, Si Yan Ming, Hei Jai Zie dan Du Yan Long). Di Hongkong pula Xiao Hu bertemu dengan kakak tirinya Wang Xiao Long dan juga sahabat seperjuangannya Shi Hei Long. Mereka pun membentuk perguruan Long Hu Men, dan bersama-sama melawan organisasi kejahatan Lou Cha dari Jepang. Seiring dalam perjuangannya dalam menumpas kejahatan, Xiao Hu dan teman-temannya bertemu dengan banyak lawan-lawan tangguh yg yang selalu berakhir dengan pertarungan hidup mati.


Selain mewarisi Jurus Tendangan Naga Turun dari paman tertuanya Wang Jiang long, Wang Xiou Hu juga menguasai Ilmu sembilan matahari; Tahap Matahari kesembilan, yg tak lain merupakan ilmu pemungkas aliran Bai Lian (Teratai Putih). Xiao Hu juga mewarisi jurus pemungkas Naga Halilintar dari paman ketiganya, Wang Fei Ying yang kemudian di padukan jurus Halilintar Besar sehingga semakin menambah kedasyatan serangannya. Ilmu Pengubah Otot Tahap Penghabisan milik Dewa Iblis Awan sekalipun, takkan sanggup menahan serangan ini. Bahkan dengan bakatnya yg dimilikinya Xiou Hu menciptakan jurus Tendangan Naga Kilat dan jurus Satu Serangan Naga. Maka tak heran, di usia yg masih sangat muda, Xiou Hu dikenal sebagai pendekar pilih tanding yg sulit dicari lawannya.


Meski memiliki ilmu tangguh dan mendapat julukan Raja Tendangan dari lawan-lawannya, Xiao Hu memiliki sifat rendah diri dan amat menghormati orang yang lebih tua. Selian itu, dia juga tak mengenal rasa takut meski berhadapan dengan lawan setangguh dan sekuat apapun, bahkan jika perlu berkorban nyawa demi menumpas kejahatan dan melindungi saudara seperjuangannya.

Wang Xiao Long

Wang Xiao Long


Wang Xiao Long (Dragon Wong) , merupakan kakak dari Wang Xiou Hu dan juga merupakan salah satu dari tiga kaisar Naga Harimau. Awalnya Wang Xiou Long hidup bahagia bersama kedua orang tuanya. Namun ketika Wang Bu Hu menikahi Mei Niang, ibu Xiao Long mengajaknya pergi meninggalkan ayahnya. Semenjak itu hari-harinya selalu diwarnai penderitaan dan juga rasa dendam terhadap Wang Bu Hu dan Mei Niang. Semenjak ibunya meninggal karena sakit, Xiao Long diasuh dan diajari beladiri oleh seorang ahli jurus Tongkat Istana Bunga Mei. Namun ketika orang tua angkat sekaligus gurunya meninggal karena dibunuh oleh orang yang dendam kepadanya, Xiao Long akhirnya menjadi berandalan dan bergabung dengan geng Macam Hitam dari Hongkong dan dijuluki Macan Tanpa Nama. Meski sulit, namun perlahan-lahan Xiao Long dapat memaafkan ayahnya Wang Bu Hu dan ibu tirinya Mei Niang. Serta sepenuhnya menerima Xiao Hu sebagai adik sekaligus saudara seperjuangannya.


Wang Xiao Long menguasai Ilmu Sembilan Rembulan; Bab kesembilan dan jurus terlarang;Cakar Tulang Putih dari ibu angkatnya. Ia juga mewarisi jurus rahasia Kaypang; 18 Tapak Penakluk Naga dan Jurus Tongkat penggebuk anjing dari gurunya Hong Dong yang dikenal sebagai perdekar sejaman. Selain itu dengan bantuan kekasihnya; Murong Yuer, Xiao Long juga menguasai ilmu Perjaka emas. Dimana jika digabungkan dengan Ilmu Putri Ayu milik Yuer, maka akan bertambah kuat hingga berkali-kali lipat.

Hubungan Xiao Long dan Yuer pada awalnya sangatlah rumit. Iblis Pedang ayah Yuer, tewas di tangan Xiao Long dan meninggalkan kebencian di hati Yuer, namun rasa cintanya membuatnya sulit melupakan Xiao Long. Melihat rasa persaudaraan dan tekad Xiao Long dalam membela kebenaran serta ketulusan hatinya, lambat Laun Yuer pun memaafkan Xiao Long. Karena mendapatkan hati Yuer, Xiao Long menjadi pendekar Long Hu Men yang paling dibenci Dewa Iblis Awan Api. Rasa dengki dan benci Dewa Iblis karena cinta bertepuk sebelah tangan pada Yuer, seringkali dilampiaskan pada Xiao Long.


Diantara tiga kaisar, Wang Xiao Long memiliki sifat paling keras dan meledak-ledak bahkan seringkali bertindak gegabah tanpa peduli akan bahaya, ini dapat dilihat ketika dia menorobos markas Jin Rulai seorang diri untuk menyelamatkan Iblis Tua. Namun dibalik karakternya yang keras, semua itu semata-mata untuk melindungi saudara-saudara seperjuangannya terutama adiknya Wang Xiao Hu. Namun setelah menguasai tahap Kesembilan dari ilmu Sembilan Rembulan, sifat Xiao Long menjadi lebih dewasa dan tenang.

Shi Hei Long

Shi Hei Long


Shi Hei Long (Gold Dragon), juga merupakan salah satu dari tiga kaisar Long Hu Men setelah Wang Xiao Hu dan Wang Xiao Long. Meskipun kemampuannya yg paling rendah diantara tiga kaisar, Hei Long tetaplah pendekar kuat yg ditakuti lawan-lawannya.,Hei Long adalah peranakan Cina dan Rusia. Ayah Hei Long, Shi wufu adalah pendekar Kung fu yg berjuang di jalan kebenaran . Hei Long amatlah berbakat dalam bela diri. Di usia yang masih sangat muda, Hei Long sangat ahli dalam berjudo dan dapat mengalahkan orang dewasa yg jauh lebih besar dari pada dirinya. karena itulah dia dijuluki Si Bocah Iblis Judo.


Selain teknik judo, Hei Long juga ahli dalam memainkan Duoble Stick (tongkat kembar) dengan jurus Tongkat Pengejar Nyawa. Sebagai tenaga dalam pelindung tubuh, Hei Long menguasai ilmu rahasia Shaolin, Perisai Genta Emas; Tahap 10. Dipadukan dengan jurus Pengebor Jantung, Cakar Pengukir Tulang dan Langkah Tanpa Jejak Tanpa Bayangan milik Lima Keluarga. Menjadikan Hei Long sebagai sosok pendekar yg sulit untuk dicari tandingannya. Hei Long pun bertemu kembali dengan ayahnya yang ternyata masih hidup Ketika berada di Aliran Tongtian di Thailand, namun ayahnya telah menikah dengan Tie Xin putri dari Tie Linggong (ketua senior Tongtian). Hei Long pun dapat memaklumi dan memahami akan posisi ayahnya, serta menerima semua dengan lapang dada.

Dibandingkan rekan-rekan seperjuangannya Shi Hei Long memiliki watak yg ceria, tenang dan terkadang senang bercanda. Bahkan dalam pertarungan sekalipun, dengan santainya Hei Long melontarkan ejekan terhadap lawannya. Sifat tenangnya tercermin pada karakter Hei Long yg pemaaf dan tidak sembarangan membunuh atau melukai musuhnya, kecuali dalam keadaan “terpaksa”.


Dewa Iblis Tua yg merupakan ketua senior aliran Lou Cha amat tertarik pada Hei Long dan terkadang memberinya perhatian “khusus” padanya. Bahkan bagi Dewa Iblis tua, Shi Hei Long adalah sosok yg istimewa setelah anaknya Dewa Iblis Awan Api (Xicheng Yong). Maka tak heran Ketika Dewa Iblis Awan Api Tewas, Dewa Iblis Tua menginginkan Hei Long untuk menjabat ketua aliran Lou Cha. Karena menurut Dewa Iblis Tua, Lou Cha yg baru telah menitis kembali melalui diri Hei Long.

Wang Feng Lei

Wang Feng Lei


Dijuluki si Tinju sesat kecil, menjadikan Wang Feng Lei sebagai sosok yg ditakuti sekaligus disegani di dunia hitam Korea. Wang Feng Lei adalah putra dari Wang Jiang Long dan Li Shuqin. Namun Wang Hai Jiou (ketiga dari 4 Wang bersaudara) berselingkuh dengan Li Shuqin. Hal itupun diketahui oleh saudara kedua Wang Bu hu . untuk menghindari amukan saudaranya, Wang Hai Jiou pun kabur ke Hongkong membawa Li Shuqin dan Wang feng Lei yg masih kecil. Setelah terpisah dari ayah kandung, Feng lei kembali harus terpisah dari ibunya ketika Wang Hai Jiou ikut membawanya ke Korea demi menghindari Wang Jiang Long dan berlindung di bawah naungan Dojo Tinju Sesat.


Dibawah Gemblengan keras dan sadis Wang Hai Jiou, Feng Lei yg berhati lurus tumbuh menjadi sosok yg berwatak jahat. Siksaan fisik dan mental menjadikan Feng Lei sebagai sosok yg tak kenal rasa takut sekaligus membuatnya sanggup menguasai ilmu Es Api Penggempur Langit.

Setelah bertemu kembali dengan ayah dan ibu kandungnya, perlahan tapi pasti Feng Lei kembali lebih baik dan lurus. Meski awalnya Feng Lei merasa gamang dan tak mau mengakuinya, namun kematian kedua orangtua kandungnya di tangan Wang Hai Jiou di depan matanya membuat dirinya sadar. Bersama Wang Xiao Hu, Wang Xiao Long dan Shi Hei Long, Feng Lei bahu membahu menghabisi Wang Hai Jiou demi membalaskan dendam kedua orang tuanya.


Semenjak mengusai Ilmu Es Api Hitam Kelam, Feng Lei bisa dikatakan sebagai yg terkuat di antara para Ksatria Long Hu Men. Rasa dendamnya terhadap Iblis Pedang karena kematian kekasihnya Hu Qin, mendorong semangat Feng Lei untuk menguasai ilmu tersebut dalam kondisi batas antara hidup mati. Selain mampu mengalahkan ilmu-ilmu tangguh, Es Api Hitam Kelam memberikan Feng Lei kekuatan unik yg dasyat, seperti; menghentikan waktu sesaat, memanipulasi pikiran lawan dan menciptakan bagian diri yg lain. Ditambah dengan jurus Belalang Es Api dan beberapa jurus ciptaannya sendiri; Jurus Tinju Guntur, Tendangan Angin Es, Perisai Tai ji Es Api. Menjadikan Feng Lei sebagai sosok tangguh yg mendekati sakti dan diakui oleh orang-orang tangguh. Salah satunya adalah Dong Fang Wudi, sang ketua aliran Teratai Putih yg ingin merekrut Feng Lei sebagai Utusan Rembulan (yue Sheng shi)

Dong Fang Wudi

Dong Fang Wudi


Merupakan ketua aliran Teratai Putih yg berkharisma tinggi, sangat berwibawa, tak kenal takut, cerdik, tangguh mendekati sakti, dan juga ahli strategi siasat yg tiada duanya. Menjadikan Dong Fang Wudi Sebagai sosok yg disegani baik oleh kawan maupun lawan-lawannya.

Dalam hal Kung Fu dan Strategi, Dong Fang Wudi sangatlah berbakat. Bahkan ketika bertarung dengan Dewa Iblis awan Api dan menderita kekalahan, ia malah memanfaatkan situasi dengan bersikap pura-pura lemah dengan tujuan mengenyahkan pengkhianat yg berada dalam aliran. Selain mampu membuat Capres Korea Park Ji Jin tak berkutik di bawah tekanannya, Dong Fang Wudi juga membuktikan kehandalannya dalam berstrategi dengan bekerjasama dan berbagi kekuasaan dengan presiden Korea Ciu Ji San. Meskipun demikian, namun dirinya juga tak segan-segan untuk bertindak kejam dan manghalalkan segala cara demi mencapai tujuannya, meski harus memanfaatkan atau mengorbankan orang lain sekalipun.


Sebagai ketua aliran Teratai Putih, kemampuan Kung Fu Dong Fang Wudi memang tak diragukan lagi. Ilmu Sembilan Matahari miliknya sudah sangat matang dan mencapai puncak. Bahkan dengan bakatnya ia mampu mencapai tahap 10 matahari meski belum sepenuhnya sempurna. Selain itu ia juga mewarisi jurus-jurus leluhurnya yg dipadukan dengan energi Sembilan Matahari, yaitu; Jurus Telapak Awan Api, Pedang Sakti 9 Matahari, Yin Yang Da Nayi, Golok Kembar 9 Matahari ditambah dengan jurus pemungkas dasyat; Halilintar kecil dan Halilintar Besar 9 Matahari.


Meski bersifat kejam dan menghalalkan segala cara, semua itu dilakukan Dong Fang Wudi semata-mata demi kelangsungan hidup aliran Teratai Putih. Dibalik semua itu, ia tetap seorang manusia yg juga memiliki perasaan. Ketika kakak tirinya Dong Fang Wuji tewas akibat energi 10 matahari, Dong Fang Wudi amat sedih dan terpukul. Meski mereka bermusuhan akibat perebutan jabatan ketua aliran, namun baginya Dong Fang Wuji tetaplah kakak yg tak tergantikan.

Dong Fang Wudi memiliki ambisi besar demi memajukan aliran Teratai Putih menjadi Aliran yg terhebat di dunia. Ia juga ingin menjadi ketua terhebat yg akan dikenang sepanjang masa. Untuk mewujudkan ambisi dan keinginannya tersebut, ia berniat merekrut Wang Feng Lei sebagai Utusan rembulan di Alirannya.

20 Mar 2013

Xicheng Yong (Dewa Iblis Awan Api)


Bewibawa penakluk, kejam tanpa perasaan, tak terkalahkan, amat tangguh mendekati sakti, tak mengenal rasa takut serta ditakuti lawan maupun kawan. Mungkin itulah gambaran yg cocok untuk sang ketua Aliran Lou Cha, Dewa Iblis Awan Api (Xicheng Yong). Menjadi lawan Dewa Iblis, sama saja berhadapan dengan dewa maut. Jarang ada yg bisa selamat, atau bahkan hanya pulang tinggal nama. Bahkan aura yg dipancarkan Dewa Iblis bisa membuat orang-orang di sekitarnya merasa jeri dan takluk.

Dewa Iblis Awan Api adalah julukan Xicheng Yong sebagai ketua aliran Lou Cha. Ayah kandung Xicheng Yong yg sebenarnya bukanlah Dewa Iblis Tua (Xicheng Wang; Ketua Senior aliran Lou Cha), melainkan Monster Pedang (Lian Cheng). Itulah sebabnya mengapa pada awalnya Dewa Iblis Tua tak bisa menerima dan berniat membunuhnya ketika ia baru dilahirkan. Namun Raja sesepuh (Yamamoto) mencegah tindakan Dewa Iblis Tua, karena menurutnya anak yg baru dilahirkan itu adalah titisan Iblis Lou Cha. Sebagai buktinya, kelahirannya di tandai dengan fenomena awan api di langit.

Seiring dengan berlalunya waktu, Dewa Iblis Tua pun mulai bisa menerima kehadiran Xicheng Yong sebagai anaknya. Sebagai sosok yg cerdas dan berbakat, dibawah didikan Dewa Iblis Tua dan Raja sesepuh, Xicheng Yong tumbuh sebagai pemuda yg tangguh. Di usai yg masih sangat muda ia telah menguasai jurus tendangan maut, bahkan di usia 20 tahun ilmu Pengubah otot miliknya telah mencapai tahap putih.

Xicheng Yong amat menghormati ayahnya angkatnya, Dewa iblis Tua, bahkan demi ayahnya dia bersedia menerima tugas untuk pergi ke Thailand demi membunuh Raja Sesepuh yg tak lain adalah gurunya sendiri. Di Thailand, Xicheng Yong bertemu dengan sosok jagoan sakti dan kerap bersikap aneh yg menyebut dirinya sebagai Tiada Lawan (Kakek Tua/ Lou Zu Zhong). Dengan bantuan Tiada Lawan, ilmu Pengubah Otot miliknya dalam sekejap mencapai tahap hitam.

Bicara soal Kung Fu, dengan Ilmu Pengubah Otot Tahap penghabisan; Satu Rajah Perang, kekuatan Xicheng Yong berada di atas Dong Fang Wudi. Tiga Kaisar Naga dan Harimau yg telah menggabungkan kekuatan sekalipun, kewalahan ketika menghadapinya. Ditambah Ilmu Ulat sutra Langit, Jurus tendangan Maut, Telapak Awan Api, Pedang dan Cermin sakti Bodhidarma, membuat lawan tak akan berkutik jika berhadapan dengannya. Bahkan kehebatannya terbukti ketika ia mengobrak-abrik Perayaan Ulang Tahun aliran Tong Tian ke-100 seorang diri. Tanpa rasa takut menghadapi setiap jagoan tangguh sambil menebarkan aura maut pencabut nyawa.

Semenjak Xicheng Yong gagal membunuh ayah kandungnya Monster Pedang atas Suruhan Dewa Iblis Tua, hubungan keduanya pun mulai merenggang dan semakin meruncing akibat hasutan perdana menteri Jepang, Aso Taro. Puncaknya ketika pertarungan di Benteng Gunung Dewa melawan Tiga Kaisar, Xicheng Yong yg telah terluka parah akibat Jurus Naga Halilintar Xiou Hu melampiaskan kekesalannya dengan menyerap energi Iblis Tua. Pada akhirnya dia dikalahkan Shi Hei Long dengan jurus Tongkat Satu inci. Namun dirinya kembali hidup berkat Ilmu Pembusuh Sumsum milik Kong Wo. Setelah bertemu dengan anak kandungnya Xicheng Chi, perlahan tapi pasti Xicheng Yong menjadi orang yang lebih baik dan meninggalkan masa lalu kelam yang penuh dengan kejahatan.

18 Mar 2013

kata mutiara



“Orang yang mulia memperhatikan hal yang baik dari orang lain, tidak menitik beratkan pada keburukannya. Orang yang tak bermutu melakukan kebalikannya. Orang yang melakukan kesalahan dan tidak berusaha memperbaikinya, sebenarnya dia sedang melakukan kesalahan berikutnya.”
“Cinta hanya bersemayam di dalam keheningan jiwa bukan di antara kemarung tubuh yang berbisik. Sebagaimana anggur, cinta mampu merangsang diri kita menuju ke wujud yang lebih agung dengan mensyukuri anugerah-anugerah yang disematkan Sang Suci. (Kahlil Gibran)”
“Cinta takkan pernah sudi memberikan kesetiaannya kepada manusia yang mengiringnya ke rancang pelaminan yang diselubungi oleh ambisi ketaksetiaan. Cinta tak ada bedanya dengan seekor burung yang merayu untuk dicengkeram, namun sama sekali tidak pernah sudi untuk disakiti dan dilukai. (Kahlil Gibran)”
“Gantungkan azam dan semangatmu setinggi bintang di langit dan rendahkan hatimu serendah mutiara di lautan”
“Menyia-nyiakan waktu setiap hari adalah pemborosan hidup, bekerja penuh semangat dan menjadi orang yang berguna adalah membangun kehidupan kita sendiri.”
“Waktu terbaik untuk berbahagia adalah sekarang. Tempat terbaik untuk berbahagia adalah di sini. Dan cara terbaik untuk berbahagia adalah membahagiakan orang lain.”
“Yang Anda pikirkan, menentukan yang Anda lakukan. Dan yang Anda lakukan, menentukan yang Anda hasilkan. Maka ukuran dan kualitas dari pikiran Anda, menentukan ukuran dan kualitas hasil dari pekerjaan Anda.”
“Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil”
“Tuhan mengasihi semua jiwa ciptaan-Nya, dan dari semua jiwa yang dikasihi Tuhan, Anda adalah jiwa yang khusus. Jika tidak, mengapakah Anda merasa bahwa yang kita bicarakan ini hanya untuk Anda? Tersenyumlah penuh kasih kepada Tuhanmu. Kapankah engkau terakhir kali tersenyum dan menyapa Tuhanmu dengan penuh kasih? Kapankah engkau terakhir menyapa Tuhan dengan suaramu yang lembut dan penuh kemanjaan? Jika engkau merindukan kehidupan yang damai dan indah, ketahuilah bahwa Tuhanmu merindukan sapa dan senyum damai dan indah dari mu, jiwa kesayangan-Nya.”
“Tujuan hidup adalah sebuah ketetapan yang mendasari semua rencana dan kerja kita, dan yang menjadi penjaga arah perjalanan.”
“Hati nurani yang hidup akan membuat seseorang sadar telah berbuat kesalahan dan semangat untuk memperbaikinya sehingga kesalahan tidak akan terulang lagi.”
“Tegaknya peraturan dan hukum yang penuh keadilan akan membuat orang enggan untuk berbuat buruk”
“Tujuan hidup kita bukanlah untuk menjadi berbahagia. Tujuan hidup kita adalah untuk menjadi sebab bagi kebahagiaan, bagi diri sendiri dan bagi sebanyak mungkin orang lain.”
“Dalam hidup, orang tak akan peduli berapa banyak yang kamu tahu hingga mereka tahu berapa banyak kamu peduli pada mereka.”
“Ketahuilah, apapun yang menjadikanmu tergetar, itulah Yang Terbaik untukmu ! Dan karena itulah, Qalbu seorang pecinta-Nya lebih besar daripada Singgasana-Nya.”
“Kepala yang tidak mempunyai fikiran sama halnya dengan sesebuah benteng yang tidak dibela”
“Apabila orang tidak memimpin diri sendiri maka tak dapat pulalah ia memimpin orang lain.”
“Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku seperti orang yang terus memeras jerami untuk mendapatkan santan”
“Untuk pemilik wajah putih, riasan mata dan bibir dengan pilihan warna-warna nuansa sedikit terang mampu membuat wajah tidak terlalu pucat”
“Kau tak kan bisa kehilangan apa yg tak pernah kau miliki. Kau tak kan bisa memaksa bertahan pada seseorang jika dia ingin pergi.”
“Seseorang tak harus sempurna tuk jadi apa yang kamu butuh. Tak ada yang sempurna, tapi cinta mampu buat seseorang sempurna di matamu.”